Tafsir al-Qur’an tidak lepas dari cara pembacaan ulama Nusantara terhadap maksud dari kandungan al-Qur’an. Para Ulama di Nusantara menunjukkan kematangan intelektualnya dengan menuliskan karya Tafsir. Terdapat lima karya Tafsir Nusantara yang memberikan pengaruh signifikan dalam khazanah Tafsir di Nusantara yakni :
- Turjuman Al-Mustafid karya Syaikh Abd Al-Rauf As-Sinkili. Tafsir ini pertama kali dicetak di Maktabah Utsmaniyah, Istanbul Turki pada tahun 1884 M
- Tafsir Faidl Al-Rahman karya Syekh Soleh Darat, Semarang
- Tafsir Marah Labid atau dikenal Tafsir Munir karya Syekh Nawawi Al-Bantani asal Banten
- Tafsir Al-Azhar karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Dia merupakan sosok berpengaruh sekaligus menjadi Ketua Umum pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI) asal Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
- Tafsir Al-Mishbah karya Prof.M.Quraish Shihab
0 Komentar