Al-Qur’an
sebagai kalamullah yang disampaikan oleh nabi Muhammad Saw., tentu harus
diperlakukan berbeda dengan bacaan-bacaan lain.
Karena al-Qur’an mengandung berbagai keagungan dan kemuliaan yang mana
manusia membacanya memberikan petunjuk,
rahmat dan pahala bagi membacanya.
Adapun
adab membaca al-Qur’an yakni :
1.
Besungguh-sungguh
memperhatikan al-Qur’an.
Sebagaimana dijelaskan dalam surat Muhammad ayat 24:
أَفَلَا
يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا
“ Apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur’an atau hati mereka
terkunci”
2.
Berwudhu
sebelum membaca al-Qur’an
Berwudhu merupakan bagian untuk menjadikan diri kita bersih, karena
al-Qur’an merupakan kalam yang mulia tentu orang yang membacanya harus dalam
keadaan bersih. Ini dijelaskan pada surat al-Waqi’ah ayat 77-80:
إِنَّهُ
لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ (77) فِي كِتَابٍ مَكْنُونٍ (78) لَا يَمَسُّهُ إِلَّا
الْمُطَهَّرُونَ (79) تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ (80)
“ Sesungguhnya ia adalah Qur’an yang mulia. Didalam kitab yang
terpelihara secara baik. Tidak boleh menyentuhnya selain orang yang suci. Wahyu
yang turun dari Tuhan Semesta Alam.”
3.
Disunnahkan
membaca Doa sebelum membaca al-Qur’an
اًللَّهُمَّ اْفتَحْ لَنَا حِكْمَتَكَ وَانْشُرْ عَلَيْنَا رَحْمَتَكَ
مِنْ خَزَائِنِ رَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“ Ya Allah, bukakanlah kepada kami hikmah-Mu. Dan taburkanlah kepada kami rahmat dari khazanah-Mu. Ya Allah Tuhan Maha Pengasih lagi maha penyayang”
4.
Membaca
Ta’udz dan basmallah
اعوذبا
الله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم
“Aku berlindung dari syetan yang terkutu. Dengan menyebu nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
5. Membaca al-Qur’an ditempat yang baik
Membaca al-Qur’an ditempat yang baik ialah tempat yang suci lagi
bersih seperti ditumah, di mesjid, di surau atau di mushala
6. Membaca al-Qur’an dengan tartil
Yakni membaca al-Qur’an dengan menggunakan ilmu tajwid, sehingga
dalam membacanya benar dari segi pelafalan, dan dari segi bacaan.
7. Membaca al-Qur’an disunnahkan
memahami maksud dan arti
Hal ini supaya kita dapat memahami isi kandungan al-Qur’an
8. Disunnahkan membaca doa khatmil Qur’an
اللَّهُمَّ
ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً،
اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ
وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ
لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
"Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin,
cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang
terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah
aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai
pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”
0 Komentar